Friday 17 May 2013

KEHANGATAN SEORANG SAHABAT

asal iseng aja yaa :) yang penting seru :p gue bikin monolog nih.. suka ga suka baca aja dulu deh :)



KEHANGATAN SEORANG SAHABAT
pada hari itu temanku cerita tentang kehidupanya sehari-hari, yang selalu banyak masalah dalam keluarganya. Aku mencoba untuk mengetahui apa yang selama ini dia pendam, karena di setiap harinya dia selalu menyendiri dan tidak fokus ke pelajaran.
     ADEGAN PERTAMA : bel istirahat pun telah berdering, semua anak bergegas ke kantin,kini di dalam kelas hanya ada dera dan dewi. Ketika itu dewi melihat dera yang sedang melamun, ia pun berkata kepada dera..
Dewi : dera, ayo kita jajan ke kantin…
Dera  : maaf,dew bukannya aku tidak mau tapi aku lagi ingin sendiri saja saat ini.
Dewi            : kenapa? Apa kamu lagi ada masalah? Cerita aja sama aku, siapa tahu aku bisa     
            bantu.(sambil merangkul pundaknya)
Dera  : makasih atas perhatianmu. Tapi aku lagi tidak mau membahas hal ini kepada
            siapapun.
Dewi            : ceritakan saja, jangan membuat kesalahpahaman diantara kita. Jika kau
            masih menganggap aku sahabatmu maka ceritalah karena aku akan mencoba
            memperbaiki hari-harimu dengan senyuman.

       ADEGAN KEDUA : akhirnya derapun ingin menceritakan masalahnya kepada dewi sahabatnya.

Dera  : baiklah, aku akan cerita tapi mohon jaga apa yang aku sampaikan padamu.
Dewi            : iya aku tidak akan menceritakan pada siapapun.
Dera  : orangtua ku selalu bertengkar dan kakak ku terlibat narkoba. Aku bingung
            aku harus bagaimana, aku mencoba tidak memperdulikan hal itu tapi suara
            pertengkaran ibu dan ayah ku selalu terdengar tiap aku belajar.
Dewi            : sabar.. Semua itu hanyalah cobaan, terus berdoa pada Allah insyaallah kamu
            pasti dapat jalan keluarnya.



    


     ADEGAN KETIGA : dera pun terdiam dan merasa bingung mendengar nasihat sahabatnya, dan derapun berkata bahwa hidup ini tak adil dan tidak pernah seharipun merasakan kebahagiaan yang tulus.

Dewi            : cobalah lupakan masalah itu dengan penuhi aktivitasmu agar kamu perlahan
            tidak ingat masalah itu, apus air matamu aku tidak mau ada kesedihan
            diantara kita.
Dera  : tidak, aku bosan tinggal dirumah dan lebih baik aku pergi dari rumah biar
            aku tak merasakan atau mendengar pertengkaran ibu dan ayahku. kamu
            gampang bicara seperti itu, bagaimana jika kamu merasakan diposisiku.
            Pasti kamu mempunyai pikiran yang sama sepertiku.
Dewi            : tidak, kita memang sahabat sejak kecil tapi hati dan perasaan kita berbeda.
            Jika aku mempunyai masalah seperti itu aku tidak selamanya berlarut-larut
            dalam kesedihan. Aku akan coba perbaiki diriku sendiri dan jika memang
            tidak ada seorangpun yang perduli dengan kebahagiaanku aku akan coba
            mencari kebahagiaan sendiri dengan melakukan berbagai kegiatan yang aku
            sukai. Dera ayolah move on jangan terus-menerus seperti ini, aku sedih jika
            sahabatku menjadi seperti ini.

      











       ADEGAN KE EMPAT : setelah dewi menasihati, derapun terdiam dan menyadari niat buruknya itu tidak benar.

Dera  : terima kasih dewi, aku sangat bangga mempunyai sahabat sepertimu yang
            selalu temani aku dalam suka maupun duka
J aku berjanji tidak akan
            memikirkan hal itu dan akupun akan coba turuti nasihatmu. Aku harap jika
            kita lulus sekolah nanti dan mempunyai kegiatan masing-masing, kamu masih
            mau bermain denganku
J karena hanya kaulah yang selalu mencoba membuat
            aku tersenyum. Makasih ya dew
J
Dewi            : iya sama-sama J aku senang jika kamu pun senang. Berjanjilah jangan
            bersedih apa lagi sampai mengeluarkan air mata dihadapan ku.
Dera  : iya aku berjanji J

       Akhirnya dewi berhasil membuat dera tersenyum kembali dan menyadari dera bahwa perbuatan konyol dia tidak ada gunanya dan hanya merugikan diri sendiri.


Begitulah kisah yang dapat kita ambil hikmah dari sebuah persahabatan yang sangat tulus, tak kenal materi dan saling menggenggam tangan jika terjatuh.