Friday 17 May 2013

KEHANGATAN SEORANG SAHABAT

asal iseng aja yaa :) yang penting seru :p gue bikin monolog nih.. suka ga suka baca aja dulu deh :)



KEHANGATAN SEORANG SAHABAT
pada hari itu temanku cerita tentang kehidupanya sehari-hari, yang selalu banyak masalah dalam keluarganya. Aku mencoba untuk mengetahui apa yang selama ini dia pendam, karena di setiap harinya dia selalu menyendiri dan tidak fokus ke pelajaran.
     ADEGAN PERTAMA : bel istirahat pun telah berdering, semua anak bergegas ke kantin,kini di dalam kelas hanya ada dera dan dewi. Ketika itu dewi melihat dera yang sedang melamun, ia pun berkata kepada dera..
Dewi : dera, ayo kita jajan ke kantin…
Dera  : maaf,dew bukannya aku tidak mau tapi aku lagi ingin sendiri saja saat ini.
Dewi            : kenapa? Apa kamu lagi ada masalah? Cerita aja sama aku, siapa tahu aku bisa     
            bantu.(sambil merangkul pundaknya)
Dera  : makasih atas perhatianmu. Tapi aku lagi tidak mau membahas hal ini kepada
            siapapun.
Dewi            : ceritakan saja, jangan membuat kesalahpahaman diantara kita. Jika kau
            masih menganggap aku sahabatmu maka ceritalah karena aku akan mencoba
            memperbaiki hari-harimu dengan senyuman.

       ADEGAN KEDUA : akhirnya derapun ingin menceritakan masalahnya kepada dewi sahabatnya.

Dera  : baiklah, aku akan cerita tapi mohon jaga apa yang aku sampaikan padamu.
Dewi            : iya aku tidak akan menceritakan pada siapapun.
Dera  : orangtua ku selalu bertengkar dan kakak ku terlibat narkoba. Aku bingung
            aku harus bagaimana, aku mencoba tidak memperdulikan hal itu tapi suara
            pertengkaran ibu dan ayah ku selalu terdengar tiap aku belajar.
Dewi            : sabar.. Semua itu hanyalah cobaan, terus berdoa pada Allah insyaallah kamu
            pasti dapat jalan keluarnya.



    


     ADEGAN KETIGA : dera pun terdiam dan merasa bingung mendengar nasihat sahabatnya, dan derapun berkata bahwa hidup ini tak adil dan tidak pernah seharipun merasakan kebahagiaan yang tulus.

Dewi            : cobalah lupakan masalah itu dengan penuhi aktivitasmu agar kamu perlahan
            tidak ingat masalah itu, apus air matamu aku tidak mau ada kesedihan
            diantara kita.
Dera  : tidak, aku bosan tinggal dirumah dan lebih baik aku pergi dari rumah biar
            aku tak merasakan atau mendengar pertengkaran ibu dan ayahku. kamu
            gampang bicara seperti itu, bagaimana jika kamu merasakan diposisiku.
            Pasti kamu mempunyai pikiran yang sama sepertiku.
Dewi            : tidak, kita memang sahabat sejak kecil tapi hati dan perasaan kita berbeda.
            Jika aku mempunyai masalah seperti itu aku tidak selamanya berlarut-larut
            dalam kesedihan. Aku akan coba perbaiki diriku sendiri dan jika memang
            tidak ada seorangpun yang perduli dengan kebahagiaanku aku akan coba
            mencari kebahagiaan sendiri dengan melakukan berbagai kegiatan yang aku
            sukai. Dera ayolah move on jangan terus-menerus seperti ini, aku sedih jika
            sahabatku menjadi seperti ini.

      











       ADEGAN KE EMPAT : setelah dewi menasihati, derapun terdiam dan menyadari niat buruknya itu tidak benar.

Dera  : terima kasih dewi, aku sangat bangga mempunyai sahabat sepertimu yang
            selalu temani aku dalam suka maupun duka
J aku berjanji tidak akan
            memikirkan hal itu dan akupun akan coba turuti nasihatmu. Aku harap jika
            kita lulus sekolah nanti dan mempunyai kegiatan masing-masing, kamu masih
            mau bermain denganku
J karena hanya kaulah yang selalu mencoba membuat
            aku tersenyum. Makasih ya dew
J
Dewi            : iya sama-sama J aku senang jika kamu pun senang. Berjanjilah jangan
            bersedih apa lagi sampai mengeluarkan air mata dihadapan ku.
Dera  : iya aku berjanji J

       Akhirnya dewi berhasil membuat dera tersenyum kembali dan menyadari dera bahwa perbuatan konyol dia tidak ada gunanya dan hanya merugikan diri sendiri.


Begitulah kisah yang dapat kita ambil hikmah dari sebuah persahabatan yang sangat tulus, tak kenal materi dan saling menggenggam tangan jika terjatuh.

Sunday 12 May 2013

naskah stand up comedy raditya dika

Stand Up Comedy Show Metro TV (Desember 2011)
Selamat malam teman-teman semuanya. Nama saya Raditya Dika dan saya galau, karena saya baru putus dari pacar saya.
Nyanyi :
“Pergilah kau. Pergi dari hidupku” (mabuk)

Maskara gue luntur nih. Gue datang ke sini dengan tujuan untuk mencari pacar baru. Yahh, mudah-mudahan dari penonton ada yang bisa jadi pacar gue pada malam hari ini. Itu kenapa laki-laki pada senyum banget situ ya? (nunjuk sekumpulan penonton). Tujuan saya kesini mau cari pacar baru. “Hahhh…saya…pilih sayaa”(ekspresi muka berharap). Malu sama kumis loe. Ciuman juga gak enak. Gelik-gelik gitu, disapu-sapu gitu. Gatel beg*o!! Gak enak ciuman sama orang berkumis.
Susah ya..cari pacar jaman sekarang. Gua diputusin sama pacar gue dan gue galau banget nih. Gue sedih. Kerjaan gue gitu kan kerjaan gue gitu kan ngetwit karena gua galau.
“Adit angan edih agi”.
Followers-followers gue bales, “cemungudh ea Adith”
Gue balas, “Muuciihhh eaaaaa” (ekspresi muka jijik)
Gue jadi rentan galau. Gue rentan galau. Tiap hari gua rentan banget sama galau. Liat mendung, liat gambar ombak, buka facebook mantan. GALAUUU (muka galau). Masuk kamar mandi, nyalain shower, sampoan sambil nangis.
“Kenapa? Kenapa?Kenapa?”
Sikat gigi sambil nangis, “Kenapa?Kenapaa? (muka nangis sambil nyikat gigi)
Boker sambil nangis. “Kenapa?Kenapa? (gaya boker sambil bokong goyang ke kiri kanan). Kenapa kagak ada aer? Kenapa gak ada aer? Kenapa gua lagi galau gak ada aer?” Taruh di tembok. (bokong goyang ke atas ke bawah)
Galau gue. Sorry,, maaf jorok. Bukan di tembok. Di lantai… (gaya boker di lantai). Produser Metro TV di belakang, “Mampus.. gimana gua ngeditnya? Acara apa ini? Seharusnya kamu cerdas Radit!” Dia bilang. (nunjuk produser)
Gue jadi rentan galau. Gua mencari-cari pacar baru. Gitu kan. Dan gara-gara itu, gua jadi gampang kesel. Gua ngeliat yang terjadi sehari-hari kalo gua lihat orang pacaran itu terlihat jadi norak dimata gue. Tadi gue di kantin liat ada cowok suap-supan sama cewek.
“ Buuueekkhhh..” (muka muntah). Geliii. Suap-suapan sama ceweknya.
“Sayang aakk, sayanggg, aakkk, Sayanggg “ (tangan nyuapin)
“Aaammmm”
Cowoknya minta “sayang aku juga. aku jugaa “
Gua datang ngambil sendok. “ Colok ke matanya” (colok sendok ke mata)
Elo gak tau perasaan gue. Gue siapa yang nyuapin? Tidak punya toleransi dalam berasmara. Kasian orang-orang kayak gue. Fakir-fakir asmara. Fakir asmara tapi bukan pengemis cinta.
Gua kesel liat orang pacaran. Norak lo semua. Gua buka facebook. Foto di pantai. Ngapain tuh di pantai? Nulis-nulis nama di pasir!! (muka marah campur jijik)
“Bueekkkhhh” (muntah)
Deee love aaaa di pasir. Gitu kan. Jepret. Di-tag di facebook. Gue juga bisa liat (muka depresi). Lo gak kasian sama gue? Gue ngapain dipasir?!? Nulis-nulis nama sendirian. Ke laut..ngambang… (sikap ngambang)
Ada apaa? Gak kasian sa,a gue? Couple T-shirt. Ya Allah. Gua ke pondok indah mall. Gua ngeliat ada orang pacaran pake couple t-shirt. Itu gelliii bangett.
“Buueekkhhh” (muka muntah). Itu geli banget. Tau gak? Yang cowok,make tau gak apa? She is my love, tanda panah ke kiri. Yang cewek sebelah kirinya. He is my love. Tanda panah ke kana. Gua pakai apa? Gua pakai where is my love? Tanda panah kemana-manaaaaa.
Pedekate. Pedekate juga norak. Mulai ada panggilan-panggilan sayang. Tau gak,, kalo awal-awal mula pedekate juga jijik tau gak. Mention-mentionan pertama kali kek gitu kan. Lalu ada panggilan sayang.
Kalo dia gendut “Endut… Bangun dong endut.. Tembem, bangun dong tembem. Kalo dia peang, eang. Bangun dong eangg. “
Gua biasa diapnggi entet karena gua kontet. Kenapa kalian tertawa???
Pedekate juga norak. Banyak kejijikan yang tersimpan dengan pedekate. Yang paling jijik tau gak apa. Model lama. Telfon-telfonan. Akan ada tiba masanya dimana lo akan telfon-telfonan sama gebetan lo. Dan lo akan main siapa yang tutup telfon duluan. Itu gellliii. Di telfon gitu.
“Udah..udah pagi nih. Besok aku mau berangkat ke kampus. Ya udah kamu tidur duluan. Kamu dong dulu tutup telfonnya”
“Enggak-enggak kamu dulu”
“enggak kamu dulu”
“KAMU DULU”
“ya udah kamu dulu”.
“sama-sama ya. Satttuuu, dduuuua, tttigggaaa, Kok gak ditutup?” (muka manja) Kok gak ditutup? Kenapa gak ditutup? Masih mau ngomong sama aku ya?
“Iya. Ehehehemhm.” (muka manja)
(muka marah)
Pedekate. Gelik tau gak gua ngeliatnya. Capek gue. Lalu ketika lo pedekate, semua akan lo cocok-cocokin dengan gebetan lo. Lo baca majalah gitu katakan majalah GADIS. Lo liat gebetan lo capricon. Lo virgo.
“ihh, baca di majalah GADIS, capricon sama virgo, si doi cocokk. Bener kan? Bener kan?”
Tapi ketika gak cocok capricon gak cocok sama virgo. Wah. Lempar. Bakar. Bakar. Bakar. Bakar. Ini musyrik. Ini musyrik. (muka marah)
Diputusin. Diputusin tau gak alasannya gak enak banget. Tau gak alasan yang biasa orang bilang kalo mutusin alasannya bullshit banget.
“kamu terlalu baik buat aku” (muka depresi sambil marah)
Gua harus jawab apa?
Gua jawab “maaf sayang, aku coba buat lebih jahat lagi sama kamu.”
Apaa? Gua pernah diputusin di kampus gue waktu itu sama pacar gue di kampus.
“kalo jodoh kita ketemu lagi”
“kita kan satu kampus beggoo. Besok mikro ekonomi juga sama. Gobl*k banget sih!“ (muka marah)
Orang suap-suapan gua geli. Tapi gua trauma. Tau gak kenapa? Karena pas masih kecil gue main suap-suapan sama nyokap gue main pesawat-pesawatan, tau gak? Dimasukin nasinya, terus
“Dikaaa.dikaa, aaakkk, pesawatnya mau landing, aaakk, aakkk, aakkk” Gitu kan? Gara-gara itu sekarang gua rusak. Tiap kali gua keluar keluar rumah ngeliat ada pesawat terbang.
otomatis gua ngangap “turun..laper…. laper” (muka kelaparan)
Nama saya Raditya Dika. Selamat malam

Thursday 9 May 2013

naskah stand up comedy raditya dika part 1 of 2

Buat yang belum pernah liat stand-up comedy nya Raditya Dika, ini gue tulisin naskah Stand Up Comedynya Raditya Dika, StandUpNite Episode 2 / Aug 7, 2011 Episode2 part 1 of 2, dan dari standUp-standUp nya Raditya Dika ini lah, gue akhirnya memberanikan diri buat publish tulisan-tulisan gue yang dulu-dulu.
Raditya Dika, Standupnite 2 part 1 of 2
--------------------------------------------
“Selamat malem temen-temen. Mungkin diantara kalian ada yang jadi followers gue, ada yang pernah baca buku gue juga, dan klo yang belum tau, nama gue Raditya Dika, gue penulis”.
(Whuuuuuuuu, teriakan dan tepuk tangan penonton yang riuh).
“Santai santai. Yang udah pernah baca buku gue, jadi folowers gue dan baru pertama kali ngeliat gue, gue tau apa yang kalian pikirkan”.
“Ternyata Raditya Dika itu lebih pendek, lebih mirip homo daripada yang gue bayangin, gue tau”.
(cowok-cowok homo dibelakang)
“dia homo yah, homo yah?”
“Tapi, gue tidak homo, gue tidak homo. Ehmm, gue punya banyak temen gay, dan gak pernah punya masalah sama mereka. Gue seneng banget dateng ke bandung, kenapa? Karena ceweknya cantik-cantik di Bandung, dan seperti yang gue liat sekarang, ceweknya cantik-cantik banget”.
“Cowoknya juga gak kalah cantik”.
(cowok-cowok homo dibelakang)
“Makasih, makasih, makasih Radit”.
(Teriakan dan tepuk tangan penonton yang riuh lagi).
“Hari ini gue mau ngomongin apa yah? Oia, gue juga seneng karena banyak cewek-cewek disini, gue bersama pacar gue, hari ini gue ditemenin, gue sangat mencintai dia”
“Namanya Bambang”.
“Enggak-enggak ya, kasian donk cewek gue”.
"Dan gue seneng banget sama cewek gue, kenapa? Karena dia tidak sama kaya cewek-cewek yang lain. Cewek-cewek yang lain itu pada pacaran, mereka akan memperbudak kita, ada semacam sistem yang salah dalam berpacaran orang indonesia. Dimana lakilaki itu diperbudak sama yang cewek".
"Cewek-cewek itu yah, gue gak tau kenapa, mungkin mereka dicuci otak gara-gara lagu yang mereka dengarkan pas masih kecil tau gak lagunya ?"
“Wanita dijajah pria sejak dulu, sejak dulu wanita dijajah pria, wanita dijajah pria sejak dulu”.
“Lagunya itu itu terus sampe kiamat, gue gak tau lagunya gitu, begitu terus. Sehingga cewek cewek ini kalo berkumpul tau gak apa? Kalo lebih dari satu orang dari cewek cewek ini berkumpul omongan nya sama”.
Cewek                         : Gila yah, cowok tuh gak pernah ngerti kita!
Cewek 2          : Iyah, bener, bener, bener,
Cewek2 lain    : Iyah, aku juga, aku juga, aku juga.
Cewek 1 lagi   : Gila yah, cowok tuh gak pernah ngerti kita ! Cowok tuh Cuma ada dua tipe.
Cewek2 lain    : Apa ?
Cewek 1          : Kalo gak bajingan, dia homo.
(homo-homo dibelakang) : “Yea, Gue gak bajingan”
(Lagi-lagi Teriakan dan tepuk tangan penonton ramai).
“Apa rasanya dikotakkan dalam dua kategori yang bukan gue sendiri? Klo gak bajingan homo. Jadinya parah, ketika gue nemenein, ada cewek gituh misalnya dalam suatu hubungan yang rusak gitu yah, nemenin cewek belanja, misalnya di paris pan java”.
“Nemenin cewek belanja itu bagaikan neraka jahanam, kenapa? Karena cewek yang datang di sebuah mall, ngeliat barang yang pertama kali dia liat”.
Dia bilang, “Ikh  lucu”.
“Setelah dia berkeliling mall selama tiga jam, dan akhirnya membeli barang yang pertama kali dia lihat. Dan ketika dia sudah beli barangnya, misalnya sepatu 75ribu, dia mau pulang nemuin sepatu yang sama yang beda hargarnya 5000 perak, dia stressss”.
Beli sepatu 75ribu,  “ikh, lucu, lucu, lucu”.
Pulang ada sepatu yang sama harga 70ribu, beda 5000.
Dia bilang, “Ya Allah, kenapa ? Kenapa ?” Sambil nafas ngos-ngosan, mulut ileran.
“Begitu pulang apa? Yang jadi korban siapa? Ketika cewek udah beli barang gak suka ada yang lebih murah, dia bete sepanjang jalan, yang jadi korban siapa? Cowoknya yang jadi korban” 
Di mobil lagi nyetir, ceweknya diem cemberut. Cowoknya nyetir gak tau apa- apa.
Cowok : Sayang, kamu kenapa sayang ?
Cewek : gak apa-apa. à>>>
(Cewek klo lagi bete gak pernah mau ngaku)
Cowok : Sayang kamu kenapa sayang ?
Cewek : Gak apa-apa,
Cowok : kamu lagi bete yah,
Cewek : Pikir aja sendiri !
Cowok : Yaudah, aku lagi mikir sayang, aku lagi mikir kalo kamu kayak gini kayaknya kamu lagi bete yah,
Cewek : Hooh.
Cowok : Bete gara-gara apa? Gara-gara sepatu tadi,?
Cewek : Iyah.
Cowok : Yaampun sayang, itu sepatu bedanya cuma 5000 perak,  kamu bete dari mall sampe jalan mau pulang ke rumah, kamu kenapa harus bete sama aku juga,
Cewek : Kamu gak pernah ngerti aku!
Cowok : Tapi sayang, aku bukannya gak pernah ngerti kamu
Cewek : Kamu gak pernah ngerti aku
Cowok : Tapi sayang
Cewek : Emang bener kata temen aku,
Cowok : Apa?
Cewek : Kamu bajingan !
Cowok : Aku bukan bajingan,
Cewek : Berarti kamu homo !
“Berantem sama cewek di mobil tuh gak enak banget. Berantem sama cewek di mobil tuh mereka punya permainan otak yang akan merusak otak kita”.
Nama permainannya adalah, “Turunin gue aja ! “.
Cowoknya lagi nyetir, ceweknya marah-marah, “Kamu gak pernah ngerti aku !”.
Kalo ada cewek lagi marah, cowoknya lagi nyetir, saran gue cuma satu buat cowok-cowok, pura-pura mati man.
Mati !, dieeeem ajja.
“Gak ada cara lain”
Cewek : Kamu gak pernah ngerti aku,
Cowok : Bukan aku,
Cewek : Jangan jawab aku.
Cowok : Mati
(Pura pura mati ajjah)
Berantem sama cewek di mobil, permainan otak yang namanya turunin gue ajjah,
Cowok : (lagi nyetir)
Cewek : Kamu gak pernah ngerti aku !
Cowok : ya ampun sayang, jadi gimana sayang?
Cewek : kamu tau apa ?
Cowok : apa ?
Cewek : apa ?
Cowok : apa ?
Cewek : Kamu tau apa ?
Cowok :  Apa ?
Cewek : Turunin, aku sekarang!
(cowok selalu bego)
Cowok : Au ahh ahhhhhhhhh.. Turuniiiiiin ?
Cewek : Iya, turunin aku sekarang !
Cowok : Aaaaaahhhhhhhhhhhhhhh, (Stresss)
Cewek : Turunin aku sekarang !
Cowok : Yaudah sayang, yaudah. Yaudah aku, aku turunin kamu, aku turunin kamu di depan, aku turunin kamu didepan, ini kan udah malem,
Cewek : Turunin aku sekarang !
Cowok : Yawdah aku turunin kamu didepan.
Cewek : Oh kamu tega nurunin aku ?? kamu tegaaa sama akuu? Kamu jahaaatt . Kamu tau apa?
Cowok : apa?
Cewek : Turunin aku sekarang,
Cowok : Aaaaaaahhhhhhhhhhhhh.
Klo udah gitu, cowoknya nyetir,
Cowok :  Ya Tuhan, ambil akuuuu ! matii.
Setiap malem minggu, kita harus pergi sama cewek cewek kita kalo jadi cowok, kalo kita gak bisa pergi mereka memaksa kita untuk  membuat pilihan, antara apa yang mau kita lakukan dengan diri dia.
Di telepon,
Cowok : Sayang, maaf ya malem minggu ini aku gak bisa pergi sama kamu
Cewek : Kamu mau ngapain?
Cowok : Aku mau nonton bola
Cewek : Jadi kamu lebih memilih nonton bola daripada aku?
Cowok : Yaudah sayang aku juga arus ngerjain tugas
Cewek : Jadi kamu lebih milih ngerjain tugas daripada aku?
Cowok : Yaudah sayang aku kerumah kamu sekarang
Cewek : Jadi kamu lebih milih rumah aku daripada aku?
Cowok : Udahh gila yah, kamu ya?, matiii..
Dan udah disiksa sedemikian rupa, nemenin cewek ke mall, juga lebih parah kalo ada diskon, besarnya sebuah diskon, itu berbanding lurus dengan tingkat keganasan cewek di mall tersebut,
Lagi ngeliat toko di mall diskon 20 persen ceweknya beringas, hah, mana baju, gue mau, mana baju?
Diskon 50 persen, baju, mana baju, mana baju?
70 % itu baju gue! itu baju gue! matii gitu
Gue pernah dateng ke mall yang diskon yang diskon 90 % ada mayatmayat ibu ibu
Penuh luka tusuk , (sambil ketawa sendiri)
Penonton ramai, bersorak, terpuk tangan Penuh uplouse
Santai santai
Dan kalo jalan sama cewek itu lebih susah lagi karena kita gak bisa mutusin cewek, cewek bisa mutusin kita, cewek klo mutusin kita tinggal nelepon doang.
Tlulut (Suaran telepon)
Cewek : Halo
Cowok : Hallo, ini kamu sayang?
Cewek : Ya aku tau lah bego
Cowok : Kenapa sayang?
Cewek : Kamu tau apa?
Cowok : Apa?
Cewek : Kamu bikin aku marah terus,
Cowok : Jadi gimana sayang?
Cewek : Kita putus !
Cowok : Ah, Tapi sayang
Cewek : Kita putus !
Cowok : Ya Tapi
Cewek : Putus
tuut tuut tuut, udah
Klo cowok putusin cewek, borokrasinya berbelitbelit
Cowok mutusin cewek, cowoknya nelepon
tlulut, (Suara telepon)
Cowok : Hallo ?
Cewek : Iya
Cowok : Sayang, ini aku,
Cewek : Ya Aku tau lah bego, Kenapa?
Cowok : Ehh, jadi ginih, kayaknya, kayaknya kita udah gak cocok,
Cewek : Maksud kamu apa?
Cowok : Kayaknya kita udah gak cocok,
Cewek : Maksud kamu?
Cowok : Kita putus !
Cewek : Putus?
Cowok : Iya, kita putus!
Cewek : Tunggu dulu tunggu dulu tunggu dulu, tunggu dulu. Kamu kenapa mutusin aku?
Cowok : Abis kamu marah-marah terus
Cewek : Aku marah-marah terus garagara siapa?
Cowok : Gara gara, garagara aaaaku.
Cewek : Jadi siapa yang salah?
Cowok : Aku, Aku  yang salah
Cewek : Putus?
Cowok : Gak jadi
Gue bingung , kok gak pernah bisa, dapet cewek yang bae, gue waktu itu, gue gak pernah bisa diterima sama cewek yang bae, kecuali cewek gue sekarang, karena dia ada disini. Kalo dia gak ada gue ngomong yang sama
Dan yang yang paling parah tau gak apa, gue pertama kali naksir cewek tuh kelas 4 SD.
Pas masih kecil, Pertama kali gue nembak cewek kelas 4 SD, ceweknya cantik banget. Gue waktu itu  belum akil baligh, suara gue masih cempreng, sekarang suara gue cempreng dulu lebih cempreng lagi, sampe sehingga   kadang-kadang kalo mesen pizza, mas mas pizza nya selalu bilang,
“Iya akan segera kami antar, emm, mbak dika”
gue protes “Saya bukan mba-mba”
“Maaf ibu” dia bilang
Suara gue masih cempreng banget gue naksir cewek yang namanya ajeng, pertama kali gue liat ajeng tuh kaya di film-film tau gak lo. Pas ngeliat dia masuk kelas.
 “Huaah” rambutnya kemana-mana.
Gue juga deketin gaya gaya trio macan, sambil muter muterin kepala,
Kabarnya trio macan saking kencengnya mereka mutermuter mereka pergi sampe kebulan tau ak lo?
Gue naksir ajeng, waktu itu, gue cemen banget, suara gue cempreng, gue deketin dia.
Dari jauh, pas lagi istirahat makan siang dia lagi masukin buku, pas gitu gue deketin gue tepak pundaknya,
“Hai ajeng,
Dia nengok,
Gue liatin,
“Ajeng, kamu mau gak jadian sama aku,
Dia diem, dia liatin , dia senyum,
“Mau gak?" Mata kita bertemu, nempel, lepasin lepasin.
Mata kita bertemu,
Terus gue bilang sama dia, “Kamu mau gak jadian sama aku?”
Dia ngeliatin gue dia bilang “Najis loh!!” Dia bilang gitu,
Pertama kali gue nembak cewek, gue dinajisin, gue langsung pulang kerumah, gua ambil tanah.
"Aku kotor mamah, aku kotor". (Mandi tanah 7 rupa)
====================================
Nyokap gue sekarang percaya, sekarang gue punya cewek, berarti gue laku, ade-ade gue juga percaya sekarang. Ade gue tuh makhluk makhluk yang aneh aneh. Gue punya 4 orang adek, gue sayang sama mereka, tapi sayang mereka frick, meraka aneh-aneh semua. 
Gue pernah waktu itu ada pembantu gue kesurupan dirumah, dan akhirnya artinya pembantu itu disantet, gara-gara disantet pembantu itu tiap pagi dia muntah paku sama beling. 
Pertama kali gue tau kejadiannya, dia pembantu gue lagi nyiapin makanan buat ade-ade gue, ade-ade gue lagi ngelingkarin diem, masih kecil-kecil, pembantu gue motong-motongin roti, ade-ade gue nungguin dikasih makanan, di lempar ade gue lari, makan makan makan, dia diem. 
 Bersambung ke Part 2 ->>